Strategi “Memajukan” China

dapet ilmu pencerahan dari kultwit Suara#FNI

Terdapat tiga strategi China untuk mengejar ketertinggalan, dan berhasil mencapainya hingga seperti saat ini.

Strategi pertama adalah membangkitkan dan berani “membeli” loyalitas warganya melalui kerja massal; rencana ekspansi industri dengan cara memaksimalkan kerja sebagai tujuan namun sedikit pemikiran soal pasar, karena pemasaran menjadi domain atau urusan negara, tabungan swasta dimanfaatkan untuk membiayai industri; meninggalkan sedikit modal dalam negeri untuk membeli output; dan terutama ekspor harus sesuai permintaan pasar dunia.

Strategi kedua bahwa desain industri China berbasis produksi yang lebih dari kebutuhan (konsumsi) nasional. Artinya kegiatan ekspor dilakukan setelah tercukupi dahulu konsumsi internal. Kemudian impor bahan baku dilakukan manakala ia mengekspor barang-barang ke seluruh dunia. Dengan demikian China memastikan dahulu permintaan internasional atas ekspornya, termasuk berbagai kegiatan investasi uang di negara-negara konsumen guna membangun akses hingga ke jalur global.

Strategi ketiga ialah kontrol stabilitas atas empat “wilayah penyangga” yang meliputi wilayah Mongolia Dalam, Manchuria, Xinjiang, dan Tibet. Mengamankan daerah penyangga identik dengan melindungi China dari serangan Rusia, India, atau negara lain di Asia Tenggara.

sumber: https://twitter.com/suaralit/status/602008962544734209/photo/1

Strategi “Memajukan” China

Tinggalkan komentar